oleh Budi Fedder
Assalamualikum Wr Wb,pertama-tama
saya haturkan rasa syukur saya kepada Allah Awt atas hidayah, barokah yang di
berikan kepada saya, atas ridhonya saya bisa menulis sesuatu yang mungkin
berguna untuk fans2 Koil di seluruh alam semesta,,,
Saya
sebenarnya pertama tau koil sih kelas dua SD waktu itu kaka saya Punya kasetnya
yang self title dari artwork covernya saya bisa
bisa menangkap kalu band yang kurang populer pada saat itu adalah
beraliran garang,,,dan begitu saya setel kaset nya pada tape jadul saya pada
waktu itu, benar saja lagunya kurang ngeh di dengar,,, maklum waktu kecil masih
tergila gila pada pesona enno lerian dan kurt cobain yang padahal belum ngarti
tea kurt cobain teh sapah,,,,
Singkat
kata singkat cerita saya sudah aqil baligh tepatnya kelas dua SMA saya mulai
melihat lagi band yang dulu pernah saya liat kasetnya waktu kelas dua SD tea,, ternyata
band si KOIL yang tiap saya pulang sekolah selalu nongol di MTV dengan video
clipnya mendekati surga dan kita dapat diselamatkan masih kencang-kencangnya
nongol di layar TV,, tapi kulantaran saya pada waktu itu tergila-gila pada
musiknya the beatles dan band band hip metal semacem Korn dan limp bizkit,,, jadi
Si Koil teh belum saya hiraukan, walaupun ketika itu saya liat musiknya beliau2
di Koil itu cukup aneh di dengar dan penampilan panggungnya di acara miladnya
MTV cukup menggegerkan otak kiri dan otak kanan saya,,, tapi tetep sajah masih
belum lope death sama band yang satu initeh,, singkat kata lagih pada medio
2007 an akhir tepatnya ketika sayah sudah lulus kuli’ah saya mulai mendengar
bahwa si band koil teh membikin album baru lagi,, tapi entah apa nama albumnya
dan lagunya gimana masih belum tau,,
ketika itu posisi saya sama Allah masih di
tempatkan di posisi pengangguran dan belangsak banget, jadi ga kepikiran ke
warnet atau beli cdnyah da balangsak tea, pada suatu saat saya teh pergi ke tetangga saya yang anak gaul di
daerah ujungberung bandung, kalo sayamah di ujungberungnya kurang gaul maklum
anak DKM masjid baiturohim,,, hehe. nah dari teman saya itulah untuk pertama
kalinya saya poling in lope pada KOIL,, kebetulan teman saya lagi dengerin
musik dikamarnya yang cihuy,,, di set play listnya ada tiga lagu KOIL yang
terpasang yaitu Kenyataan dalam dunia fantasi, Aku lupa luka luka dan nyanyikan
lagu perang,,, pertama dengar ke tiga lagu tadi saya langsung speaclesh aduh
emak gusti ieu lagu naon meni edun kieu (aduh tuhan ini lagu apah ko dasyat
banget), sound gitarnya tebal, suara drumnya megah, suara vokalnya sexy
awwww,,dan lirik yang provokatif mengundang adrenaline sayah untuk lebih semangat lagi dalam menjalani
hidup yang tidak jelas ini,,, maklum saya pengangguran yang sangat belangsak
yang kerjaanya cuman ngaheurinan (menuh menuhin) ujungberung sajah, mulai dari
sinih lah hidup sayah di penuhi yang namanya embel2 KOIL,
tapi maaf saya fans
yang sederhana sekali pada waktu itu, tidak punya merchandisenya ,bajunya
apalagi da mararahal tea,, kalo ada konser juga saya jarang sekali liat da
terlilit masalah ekonomi tea,,, tapi saya tidak pernah menyerah dengan
kekurangan saya yang satu ini.saya tetep berusaha menjadi fans yang exsis walau
hanya mendengarkan lagunya sajah lewat compact disc,,,, dari sini saya mulai
menabung sedikt demi sedikt untuk memenuhi kebutuhan melihat konser KOIL,,,
konser
Koil pertama yang saya liat adalah waktu di Sabuga kalo ga salah acaranya
Indiefest LA light pada tahun 2008,, saya tidak seperti fans KOIL yang lain
yang membentuk satu komunitas atau berkomunal melihat band kesayangan mereka, kalo
saya selalu sendiri melihat konser pertunjukan band kesayangan saya itu,, di
karenakan teman2 seangkatan saya udah pada dewasa dan tidak rock n roll lagi
karna sudah banyk mikirin soal dapur,,, hehe. kesan pertama saya melihat band
kesayangan saya ini cukup keren dan cihuy, kesan dark dan megah cukup
terpancar,,, tapi sayang suara om otong agak fals dan mengecewakan, tapi tak
apalah semuanya tertutup oleh kharisma beliau sebagai vokalis kenamaan ibu kota,
dan mulai saat itulah bila ada konser koil main kalo punya duit dan ada sumur
diladang saya selalu menyempatkan waktu untuk menonton KOIL.,,
akhirnya konser
demi konser saya kunjungi kalo kebetulan punya rezeki,, dari sekian banyak
konser koil yang saya liat konser di fame station yang bertajuk lope+hate yang
paling berkesan di hati maupun di otak sayah,,,, kenapabisa begitu? karna
perjuangan untuk melihat konser itu tdklah mudah,,, konser yang di
selenggarakan pada medio februari 2008 kalo tdk salah ialah konser yang penuh
darah dan air mata,,, bagaimana tidak dengan tiket 50 rb rupiah adalah tiket
yang tergolong cukup mahal bagi sayah pengangguran ibukota jawabarat ini,, belum
lagi diselenggarakan tengah malam dan jauh dari rumah sayah… tapi semua itu
bukan halangan dan bukan hal yang patut dikeluhkan,,, setelah saya hitung2 dompet
saya tdk cukup untuk memenuhi hasrat saya yang satu ini,, akhirnya singkat kata
saya mendatangi ibu saya dan meminta cincinnya untuk digadaikan dahulu ke
pegadaian salah satu perusahaan milik Negara yang bermoto mengatasi masalah
dengan masalah,,, hehehe.,, walaupun ibu saya mencaci maki dan membentak bentak
saya dengan sumpah serapahnya,,, akhirnya permohonan saya di ACC juga,,, dan
cincinnya di bandrol 200 rb oleh pegadaian,, suatu harga yang menggiurkan untuk
menonton koil,, terimakasih Ibuku yang rock n roll,,,
akhirnya saya bisa
melihat Om otong dan kawan2 di fame station dengan bermodalkan Ojeg sewaan
milik kang asep dari sukamulya,,, tapi pengorbanan saya tidak sia-sia saya
disuguhkan konser yang bukan main Pol sekali,,, saya hampir tidak bisa berkata
kata melihat aksi panggung om otong yang menawan dan celetukan – celetukanya
yang rada garing tea,,,!
Itulah periode awal fase hidup saya
sebagai penggemar Koil yang alakadarnya,,,,,
Setelah semuanya berlalu akhirnya
masa pengangguran saya berakhir dengan pengalaman tiga tahun menganggur dan
hampir mendapatkan paklaring penghargaan dari wali kota sebagai best Jobless of the
year,,,hehehe..
Alhamdulilah berkat ridho Allah SWT
saya diterima sebagai salah satu Pegawai Di instansi pemerintahan Negara,, ini
tak lepas dari do’a orang tua saya
apalagi ibu saya yang jengah melihat anaknya yang semakin ga jelas,,, hehehe,, dan
yang paling ajaib tak lepas juga dari pengaruh band favorit saya Koil dimana
liriknya tertanam dan memacu hidup saya untuk terus berusaha dan berdoa kepada
tuhan dimana tertuang dalam lagu nyanyikan lagu perang,,,, Nah disinilah tolak
balik fase hidup saya dari serba kekurangan menjadi serba bersyukur dengan apa
yang ada,,,, dari sinilah juga diri saya menganggap bahwa saya itu die hardnya
KOIL ,,,karna pendapatan saya di pekerjaan saya cukup lumayan untuk ukuran
pemuda cihuy seperti saya maka sejak gaji pertama saya sering membeli
merchandisenya koil dari baju kaos, topi, jaket, kaset-kaset yang back issue
saya beli semua,,, maklumlah ketika dulu saya menggagur saya hanya bisa menelan
ludah bila melihat bandrol2 merchandise Koil,,, mumpung bujangan jadi saya
puas2 sin membeli obsesi saya yang tidak terbeli dulu,,,,
Waktu telah banyak berlalu,,, banyak
konser2 koil yang saya lewatkan karna kebetulan saya bekerja di luar pulau,,, tepatnya
di Sulawesi tengah,,, tapi itu semua tidak menyurutkan niat saya
untuk menonton konser koil walaupun harus menyebrangi pulau,,, konser
yang sayang sekali dilewatkan adalah konser tunggal koil februari 2011 di
sabuga bandung,,dengan segala perbekalan dan segala kekurangan,,, akhirnya saya
memutuskan untuk kabur sementara dari
instansi tempat saya bekerja untuk pulang ke bandung menonton konser tunggal
koil walaupun resikonya saya bisa disidang kode etik kepolisian yang kebetulan
saya bekerja di instansi kepolisian,, saya tidak peduli niat saya sudah bulat, dan
tidak peduli berapa uang yang saya keluarkan untuk konser yang satu ini,,,
singkat
kata akhirnya tiket peasawat pulang pergi saya kantongi demi konser yang satu
ini saya rela di jauhi ibu saya 3 minggu karna anaknya bela2 in pulang hanya
demi konser koil bukan karna Ibunya,,, hehe,, dan saya juga rela di anggap
kurang waras oleh teman saya,, yang hanya demi konser band ga jelas bagi mereka
saya rela membuang waktu, materi dan tenaga yang tidak sedikit,,, tapi saya
tetap tidak peduli dan memutuskan tetap berangkat karna saya yakin banyak
kebahagiaan yang tidak bisa di beli dengan apapun termasuk hal yang satu ini,,,
karna saya beranggapan bahwa setelah hidup ini saya akan merasakan hal yang
luar biasa menyenangkan,,, hidup saya memang bagaimana saya senang apa tidak
orang lain tidak akan merasakan (hirup aing nya kumaha aing weh ngenah atawa
henteu urang nu ngarasakan moal maneh)… hehe
…akhirnya saya tiba di konser tersebut,, ,konser KOil yang paling megah
yang pernah saya liat,,, tata cahaya yang memukau, sound yang menggelegar,, dan
para backing vocal yang aduhai,,, 20 lagu kurang lebih digeber dengan skill
yang paling edan yang ditunjukan para personil Koil yang pernah saya liat
,,,memang tidak sia-sia saya datang jauh2 dari pulau seberang sanah,,, memang
pertunjukan yang paling greatestlah yang pernah Koil tampilkan,,,
Saya pulang dengan hati riang dan
gembira tak terbantahkan sedikitpun,,,
Cerita selanjutnya ialah cerita
dimana koil akan konser di makasar,, entah kebetulan apa tidak memang saya dari
kecil bermimpi untu mendatangi kota yang satu ini, ,karna saya punya Obsesi
untuk berziarah ke makam pahlawan idola saya pangeran diponegoro yang kebetulan
dimakamkan di Makassar,,
Dayung pun bersambut,,, akhirnya
Koil konser disana,,, dan sayapun tidak mau ketinggalan untuk melihatnya,,, akhirnya
saya pun terbang dari kota palu ke Makassar untuk band idola saya yang satu
ini,,, kebetulan disana saya tidak mendapatkan teman seperjuangan dari
bandung,,, tapi mendapat treman seperjuangan dari solo yaitu bung ardan
henry,,,, dari sekian banyak diehard koil saya cukup bersyukur bisa melihat
koil main di acara ini,,, karna hanya kita berdualah perwakilan penonton dari
jawa yang ada di Makassar,,, ya wajar sajah dengan jarak tempuh yang sangat
jauh mungkin rekan2 di bandung dan sekitarnya tidak dapat nonton konser yang
satu ini.
Walaupun animo dari warga Makassar tidak seheboh masyarakat di
jawa,,, tapi koil tidak menurunkan penampilan panggungnya sedikitpun,,, di
tambah para sexy dancer yang aduhai,,, lengkaplah keceriaan mata saya menonton
konser yang satu ini,,, walaupun setelah konser ini selesai personil koil yang
saya tunggu2 untuk meminta photo tak kunjung tiba,,,, dan saya memutuskan
pulang dengan senyuman manis dan rasa terimakasih yang sangat kepada Allah,,, karna
atas Ridhonya saya masih diberi nafas panjang untuk melihat konser band
kesayangan saya dari kelas dua SD ini.,,
Ada pepatah bilang Do’a orang teraniaya
suka terkabul entah kebetulan atau tidak ke esokan harinya di bandara
hasanuddin makasar saya bertemu rombongan Koil,,, tak pakai lama saya langsung
menghampiri dan langsung meminta photo bareng mereka,,, inilah makna dari lagu
apa yang kita percaya,,, karna saya yakin dan percaya bahwa apa yang saya
yakini kalo kita berusaha pasti akan tekabul,,, karna bagi saya Photo bareng
personil koil adalah sebuah mimpi fantastis yang menjadi kenyataan.
Bukan kepalang bahagia sekali
saya pada saat itu,,, memang hidup saya ini sperti cerita laskar pelangi yang
percaya dan yakin pada mimpi2 yang mungkin menjadi mungkin asal kita selalu
berdoa dan ber doa ditambah usaha yang ikhlas,,, karna sesuai dengan sebuah
hadis,,, bila kalian memiliki berdoalah dan yakinlah kamu kepadaKu maka akan ku kabulkan
keinginanmu, dan apabila kamu tidak berdoa maka kalian temasuk orang-orang yang
sombong.,..
Saya mengutip hadist tersebut tak
lain dan tak bukan hanya untuk berbagi pengalaman akan pentingnya do’a…. tidak
ada niatan menggurui atau menceramahi,,, saya hanya menulis pengalaman saya
menjadi Fans Koil sampei detik ini,,, karna band tersebut sangat memberi aura
positif dalam hidup saya dan mereka juga pahlawan untuk hidup saya selain Ortu,
kelurga dan teman2 saya,,, terima kasih koil untuk semangatmu yang selalu
menyeman gati saya untuk tidak menyerah dalam segala hal,, truslah buat karya2 yang
menginspirasi setiap orang,,, akan saya ambil saripati positfmu dan akan saya
kubur saripati negative mu…. akhirullkalam wabilahi taufik walhidayah assalamualaikum Wr, Wb…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar