Oleh : Wishnoize Winardi
Ots dan Don berlari sekencang-kencangnya saat
pasukan dari klan Popudor yang diperintah Lord Matrea menyerang Desa Caligula
yang menjadi wilayah kekuasaan klan Toro. Mereka kemudian masuk ke gua rahasia
tempat persembunyian klan Toro dari serangan. Memang sudah seringkali Pasukan
Popudor menteror dan menyerang Desa Caligula, akan tetapi Pasukan klan Toro
masih bisa mempertahankan diri. Namun serangan Pasukan Popudor kali ini
benar-benar dahsyat, hingga membumihanguskan Desa Caligula beserta seluruh
isinya.
Akhirnya Ots dan Don yang masih remaja dapat lolos
dari kejaran Pasukan Popudor yang menyeramkan, mereka berhasil masuk kedalam
gua. Didalam gua rahasia tersebut telah berkumpul wanita, anak-anak dan
orangtua yang lebih dulu menyelamatkan diri, termasuk Lord Djantor, sesepuh
klan Toro. Ots dan Don pun segera menemui Lord Djantor dan menceritakan bahwa
Desa Caligula telah dibumihanguskan oleh Pasukan Popudor, dan hanya mereka
berdua yang berhasil selamat dari serangan. Wajah Lord Djantor yang terlihat
meratap-pun bergumam, “Hmm...Waktunya sudah hampir tiba...”. Lord Djantor
kemudian memberikan petuah kepada Ots dan Don, “666 jam lagi, Bulan, Planet Venus,
dan Merkurius akan bergantian menutupi matahari, dan Bumi akan gelap total selama
12 jam, pada saat itulah ‘Lorong Vakum’ akan terbuka...”, Ots yang terlihat
dungu lalu memotong penjelasan Lord Djantor, “Apa itu ‘Lorong Vakum’ Lord? Apa
yang akan terjadi pada saat itu? Lalu apa kaitannya dengan serangan Pasukan
Popudor?”, Don yang seperti sedang mengingat sesuatu tiba-tiba berkata, “O iya,
tadi aku sempat mendengar Pasukan Popudor berteriak-teriak ‘Temukan
Megalosword!’, apa maksud mereka Ki?”. Lord Djantor melanjutkan petuahnya, “7000
tahun yang lalu Klan Popudor adalah klan yang sangat disegani di muka bumi, Pemimpin
mereka, Lord Matrea, memiliki kemampuan sihir yang sangat dahsyat, dan sihirnya
yang paling mematikan adalah sihir Nebuloud, sihir tersebut dapat menginfeksi
bunyi-bunyian menjadi senjatanya, kemudian bunyi-bunyian yang terinfeksi itu
akan merasuk melalui telinga musuh yang dihadapi Lord Matrea hingga tubuh musuhnya
mengering dan terhempas seperti debu...”.
Lord Djantor yang sudah renta tersebut kemudian
berdiri dengan bantuan tongkatnya, “Lord Matrea memiliki kemampuan sihir dari
gurunya, Master Krux dari klan Penyihir yang menjadi Sekutu klan Popudor. Namun
setelah mengusaai seluruh kemampuan sihir yang dahsyat tersebut, Lord Matrea
berhasrat untuk menguasai jagat raya, dan bermaksud memusnahkan siapapun yang
menghalanginya. Master Krux yang merasa muridnya menyalahgunakan ilmu yang
diberikan, sangat marah dengan kelakuan muridnya, kemudian Master Krux mengutuk
Lord Matrea dengan kutukan yang kejam tersebut malah membantai , Lord Matrea
adalah Pemimpin yang sangat kejam, semua yang dianggap membangkang, langsung ia
musnahkan, bahkan beberapa istri dan anaknya sendiri menjadi korbannya. ”
bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar