oleh Rendy Asra
Minggu
lalu , saya berkenalan dengan Rudi,
seorang gitaris dan vokalis sebuah band grunge yang niatnya akan saya culik utk
megisi kekosongan vokalis di band saya. Setelah
ngobrol ngalor ngidul dari soal Sora Aoi sampai ke Balotelli sampailah obrolan kami ke
KOIL.
Rudi
yang awam koil dan hanya mendengar mereka sewaktu –meminjam istilah Rudi –
“musiknya masih Grunge” bertanya ini itu tentang KOIL serta mengcopy lagu2
album pertama.
Tidak
ada yang baru dari koil selepas album repackage Blacklightnya kemarin .
Kami
disini sebagai fans hanya bisa menunggu beredarnya album mereka yang lagi2
harus melewati tahun kelima selepas album terakhir.
Jenuh
menunggu?? Tentu saja tidak. Karena selama menunggu kami juga menikmati JKT48
Heavy rotatiooonnnnn….. Dan kalaupun album yang ditunggu tidak juga beredar,
kami masih punya 3 album keramat yang tetap akan kami putar sampai mati.
Benar2
mati dalam arti sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar